Minggu, 28 Desember 2014

TELEMATIKA "INDONESIA KU"

STUDI KASUS 1 E-PAPER

Seiring perkembangan telematika yang semakin maju, semakin bertambah juga orang-orang yang menyalah gunakannya. Tidak heran jika kita lebih sering mendengar dan mengetahui kasus-kasus telematika yang bernilai negatif dibandingkan dengan dampak positif telematikanya.
Tetapi saat ini saya ingin memberikan tanggapan dengan adanya fasilitas e-paper pada fasilitas di kampus Gundarma ini sangat berdampak positif bagi seluruh mahasiswa terutama mahasiswa Universitas Gunadarma yang saat ini ada yang memasuki tingkat akhir dimana saat itu lah mahasiswa melakukan beberapa tugas yang numpuk, apalagi dengan adanya pembuatan Penulisan Ilmiah dan Skripsi. Ya, semua itu sangat berguna bagi semua mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas PI atau Skripsi tersebut. Dengan adanya fasilitas e-paper ini mahasiswa dapat mengakses kapanpun dan dimanapun. Karena fasilitas ini dapat membantu agar mahasiswa dapat mnegetahui  contoh-contoh dari Penulisan Ilmiah maupun skripsi. Dengan adanya fasilitas ini mahasiswa tidak usah lagi mengakses situs web lain dengan mencari-cari di google susah payah, karena di fasilitas E-paper ini sudah ada. Menurut saya, dampak dengan adanya fasilitas ini sangat positif dan berpengaruh dalam membantu mahasiswa mengerjakan tugas nya dengan mudah. Mungkin itu saja yang saya bisa tanggapi tentang adanya fasilitas E-paper di Universitas Gunadarma.
Referensi : http://tiqhatik.blogspot.com/2013/11/studi-kasus-telematika-epaper-gunadarma.html

STUDI KASUS 2 PENYADAPAN DI INDONESIA
"Penyadapan Pemerintah Indonesia oleh Australia"

Analis dari Agensi Keamanan Nasional Amerika Serikat alias NSA, Edward Snowden, pada Desember lalu mengungkapkan pemerintah Australia telah melakukan penyadapan terhadap pemerintahan Indonesia. Adapun penyadapan yang dilakukan pada 2009 itu berfokus pada lingkar Istana Kepresidenan Indonesia, termasuk keluarga presiden. Snowden mengatakan aksi penyadapan itu merupakan bagian dari program kerja oritas nasional penyadapan Australia alias Australian Signals Directorate (ASD. Program itu diberi sandi "Stateroom" serta meliputi intersepsi radio, telekomunikasi, dan lalu lintas Internet.

Kita harus berhati hati dalam berkomunikasi, memang kita orang biasa saja, tapi bisa saja kita menjadi korban. Dalam kehidupan kita sehari-hari di zaman canggih ini kita terbiasa menggunakan teknologi komunikasi suara jarak jauh dengan telepon kabel maupun telepon genggam tanpa kabel. Dengan kecanggihan telepon saat ini, kita tidak hanya bisa berbicara secara rahasia dengan seseorang saja, namun bisa ngobrol ramai-ramai lebih dari dua telepon dengan secara konferensi.  Agar orang lain yang melakukan penyadapan tidak mengerti isi dari hal-hal yang dibicarakan, maka gunakanlah bahasa ciptaan anda sendiri yang sulit untuk diterjemahkan oleh orang yang tidak mengetahuinya. Bahasa yang unik yang hanya diketahui kelompok kita saja akan sangat mempersulit para pelaku penyadapan telepon untuk mencari apa yang mereka cari.


STUDI KASUS 3 PENGARUH GADGET DEWASA INI

Pada era modern saat ini banyak sekali terlihat perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama pada gadget. Gadget menurut saya sering sekali digunakan oleh setiap banyak orang dimanapun dia berada, malah mungkin bisa tidak lepas dari aktifitas keseharian orang tersebut yang memiliki gadget. Ditambah dengan zaman modern seperti ini banyak gadget terbaru dengan teknologi yang canggih dan dapat mempermudah akses kita terhadap internet, maupun melakukan kontak komunikasi terhadap sesama pemakai gadget dengan melalui fasilitas sosial media.  Tetapi banyak juga yang menilai suatu gadget dapat membuat orang menjadi malas melakukan aktifitas yang positif, banyak juga orang yang memakai gadget dengan melakukan tindak kejahatan sebagai sarana pendukung nya. Tapi dari semua itu tergantung kita memakainya dengan hal positif atau negatif.

            Dari semua itu gadget bisa di nilai dari segi positif nya, disini saya ingin memaparkan nya, antara lain :
1.      Dapat menambah pengetahuan
2.      Membantu daya kreatifitas pada hal teknologi
3.      Membantu mempermudah dalam komunikasi
4.      Dapat memperbanyak teman pada dunia sosial media
Dan adapula juga gadget ini bisa berdampak negatif bagi kita bila tidak digunakan dengan baik, tanpa kita sadari semua itu, antara lain :
1.      Dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi
2.      Dapat membuat kesehatan terganggu
3.      Menyebabkan tingkat kejahatan yang tinggi bila sering berhadapan dengan suatu hal yang negatif (perilaku kejahatan)
4.      Dapat membuat malas dan susah untuk melakukan aktifitas yang seharusnya harus dilakukan (positif)
Teknologi gadget jelas memberi pengaruh terhadap perkembangan anak baik secara fisik, kognitif, emosi, sosial dan motorik. Terlalu sering anak berinteraksi dengan gadget dan juga dunia maya akan mempengaruhi daya pikir anak dan anak juga akan merasa asing dengan lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun, kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi anak dengan lingkungan sekitarnya. Orang tua  juga harus selalu mengontrol penggunaan gadget si anak, jangan terlalu diberikan kebebasan yang berlebihan.  Dan juga melarangnya untuk membawa gadget ke sekolah, karena bisa menghambat proses pembelajarannya di sekolah.
Referensi : http://indrinovii.blogspot.com/2013/11/studi-kasus-telematika-gadget-pada-anak.html


Rabu, 19 November 2014

TUGAS MIDDLEWARE TELEMATIKA

BOBBY FACHRYAN ZAMZAM4KA09 / 19111192

LATAR BELAKANG

          Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.

A.      MIDDLEWARE TELEMATIKA

Pengertian
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.
Middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
§  Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
§  Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
§ Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
§  Biasa dipakai saat bermigrasi


B.      LINGKUNGAN KOMPUTASI

Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

Komputasi berbasis jaringan menyediakan fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.

Komputasi model terbaru ini juga berbasis jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk melakukan komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak hanya melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.

Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
1.   Single instruction stream-single data stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.

2.                 Single instruction stream-multiple data stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan prosesor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.

3.      Multiple instruction stream-single data stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor, akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah prosesor melakukan update data sedangkan data yang lama masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya. Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori ini.

4.      Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi. Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara asinkron.



C.      KEBUTUHAN MIDDLEWARE

Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
1.      Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
2.      Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
Layanan Middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan computer.
Layanan Middleware
Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi. Dari pada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
·         Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan,
·         Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
·         Tidak tergantung dari layanan jaringan
·         Handal dan mampu memberikan suatu layanan
·         Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya
http://wisnucreation.wordpress.com/2010/11/28/kebutuhan-middleware/


D.        CONTOH MIDDLEWARE

Contoh middleware:
§  Java’s: Remote Procedure Call
§  Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
§  Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting
Fungsi dari middleware adalah sebagai berikut:
Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

http://psdbxj.blogspot.com/2012/10/2-berikan-contoh-middle-ware-dan-contoh.html

A.      MIDDLEWARE TELEMATIKA
Pengertian
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.
Middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
§  Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
§  Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
§  Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
§  Biasa dipakai saat bermigrasi



B.      LINGKUNGAN KOMPUTASI
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan menyediakan fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.
Komputasi model terbaru ini juga berbasis jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk melakukan komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak hanya melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.
lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
1.      Single instruction stream-single data stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.

2.      Single instruction stream-multiple data stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan prosesor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.

3.      Multiple instruction stream-single data stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor, akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah prosesor melakukan update data sedangkan data yang lama masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya. Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori ini.

4.      Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi. Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara asinkron.



C.      KEBUTUHAN MIDDLEWARE
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
1.      Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
2.      Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
Layanan Middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan computer.
Layanan Middleware
Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi. Dari pada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
·         Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan,
·         Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
·         Tidak tergantung dari layanan jaringan
·         Handal dan mampu memberikan suatu layanan
·         Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya
http://wisnucreation.wordpress.com/2010/11/28/kebutuhan-middleware/


D.        CONTOH MIDDLEWARE
Contoh middleware:
§  Java’s: Remote Procedure Call
§  Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
§  Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting
Fungsi dari middleware adalah sebagai berikut:
Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.


http://psdbxj.blogspot.com/2012/10/2-berikan-contoh-middle-ware-dan-contoh.html