BOBBY FACHRYAN ZAMZAM4KA09 / 19111192
LATAR BELAKANG
Teknologi telematika merupakan
singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam
perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan
jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi
dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia.
Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja
harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang
sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.
A. MIDDLEWARE TELEMATIKA
Pengertian
Dalam
dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam
pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung,
ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah
ada. Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada
diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah
arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol.
Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.
Middleware
didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol
komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Pengertian yang
lain yaitu :
§ Software
yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
§ Software
penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses
dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu
jaringan juga sebagai integrator.
§ Middleware
saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
§ Biasa
dipakai saat bermigrasi
B. LINGKUNGAN KOMPUTASI
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan
di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan
komputasi embedded, serta komputasi gri.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya
meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor
atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi
tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan
mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini
membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan
sudah tidak jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan menyediakan
fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses
tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan
kabel maupun nirkabel.
Komputasi model terbaru ini juga berbasis
jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk melakukan
komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan
yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi berbasis
grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak hanya
melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa
diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan
yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
1. Single instruction stream-single data stream (SISD),
terdapat satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial, contohnya
komputer model van Neumann.
2. Single instruction stream-multiple data
stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran data, tetapi hanya
memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki memori lokal dan
duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi
instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan prosesor bekerja
secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.
3. Multiple instruction stream-single data
stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit dan aliran instruksi
tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memory akan
dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor, akibatnya akan terjadi
kendala jika sejumlah prosesor melakukan update data sedangkan data yang lama
masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya. Sampai saat ini belum ada
implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori ini.
4. Multiple instruction stream-multiple data
stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran data.
Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada
data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara asinkron.
C. KEBUTUHAN MIDDLEWARE
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang
memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk
saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
1.
Open Software
Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
2.
Object Management
Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
3.
Microsoft’s COM/DCOM
(Component Object Model)
Layanan Middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi
yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan
jaringan di suatu node pada jaringan computer.
Layanan Middleware
Menyediakan kumpulan fungsi API (Application
Programming Interfaces) yang lebih tinggi. Dari pada API yang disediakan
sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
·
Mengalokasikan suatu
layanan secara transparan pada jaringan,
·
Menyediakan interaksi
dengan aplikasi atau layanan lain
·
Tidak tergantung dari
layanan jaringan
·
Handal dan mampu
memberikan suatu layanan
·
Diperluas
(dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya
http://wisnucreation.wordpress.com/2010/11/28/kebutuhan-middleware/